Tondano – Sejak 17 Agustus 2013 hingga saat ini, janji Bupati Minahasa untuk memboyong anggota dan official Paskibraka Minahasa ke ibukota negara Jakarta belum terealisasi. Meski hal itu bisa dimaklumi hal itu terkait anggaran, namun tetap saja hal itu menjadi sorotan warga. Warga berharap agar Paskibraka Minahasa tidak jadi korban janji yang tidak pasti.
Menurut warga jika memang belum bisa dipastikan berangkat tahun ini, maka jangan mengucapkan janji itu. Biar bagaimanapun, mereka yang menjadi sasaran janji tersebut tetap menyimpan kata – kata pemimpin Minahasa itu di dalam pikirannya. “Kapan kang torag pak bupati mo se pasiar?”. Itulah kalimat yang terlintas di benak mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jemmy Maramis kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa janji tersebut pasti akan ditepati. Hanya saja akan dicari waktu yang pas untuk berangkat. Selain itu pemerintah masih terbentuk waktu pelaksanaan perteujuan anggaran dalam APBD-P.
“Dikpora sedang menunggu petunjuk mengenai agenda tersebut. Pemerintahan di bawah kepemimpinan Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang tidak akan pernah mengingkari janji. Kalau hanya faktor tertundanya rencana tersebut, harap dimaklumi saja. Jangan jadikan hal tersebut sebagai bahan untuk menjelek – jelekkan pemerintah,” kata Maramis. (Frangki Wullur)