Manado – Sejumlah warga mengeluhkan pelaksanaan proyek pembangunan saluran air yang dilakukan di jalan raya didepan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Jalan Tololiu Supit) hingga jalan Pumorow depan SMK Negeri 2 Manado.
“Ini sangat berbahaya bagi para pengendara baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat, karena tumpukan material bahan bangunan ini (batu dan pasir) mempersempit lebar jalan raya,” ujar Delbert Mongan salah seorang warga yang sehari-harinya berprofesi sebagai Dosen disalah satu perguruan tinggi negeri.
Hal yang sama pula disampaikan seorang mahasiswa Chris Talinusa yang mengeluh, karena akibat dari hal ini maka jalan tersebut sering terjadi kemacetan yang parah, apalagi disaat-saat jam masuk maupun pulang sekolah, keluh warga.
Selain membahayakan pengendara dan sering terjadi macet yang parah warga juga mengeluhkan proyek pengerjaan saluran air tersebut tidak menggunakan papan proyek.
Hingga berita ini diturunkan, BeritaManado.com belum bisa melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PU Kota Manado. (Rizath Polii)