Tomohon – Berdasarkan sensus pada tahun 2010, jumlah penduduk di Kota Tomohon mencapai 91. 553 jiwa dan di tahun 2012 naik menjadi 99.129 jiwa. Ini artinya dalam kurun waktu dua tahun mengalami pertambahan sekitar 7.576 jiwa sehingga dengan kondisi seperti itu, 25 tahun ke depan penduduk di Kota Tomohon diperkirakan akan mencapai 148.373 jiwa.
“Dengan meningkatnya jumlah penduduk Kota Tomohon tersebut, maka kita akan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan sosial yang sangat kompleks antara lain lahan pertanian menjadi pemukiman warga, peluang pekerjaan akan semakin sempit, kemiskinan akan semakin meningkat dan akan terkikisnya tatanan kehidupan sosial yang berdampak pada sektor lainnya,” ungkap Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak Temu Kader Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) se-Kota Tomohon di Aula Lantai III Kantor Walikota, Jumat 25 Oktober 2013.
Lanjut dikatakannya, program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) adalah salah satu fokus perencanaan keluarga yang baik dan masyarakat akan mendapatkan pendidikan dan informasi tentang pendewasaan usia perkawinan. “Pengaturan jumlah dan jarak kehamilan serta memberdayakan keluarga dalam melembagakan dan membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) secara nasional dengan slogan dua anak cukup, laki-laki dan perempuan sama saja,” tukasnya.
Sementara itu, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Ir Corry Caroles mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar terwujudnya sinergitas guna mendapatkan hasil yang optimal dalam mendukung pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), khususnya untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program ketahanan keluarga melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sehingga bisa tercapai keluarga yang berkualitas.