Manado – Terkait belum adanya kepastian pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap 4 Legislator Manado, diduga terjadi politisasi pihak-pihak tertentu.
Terry Umboh, aktivis Kota Manado ketika menanggapi persoalan penjadwalan paripurna PAW menuturkan bahwa, jika pelaksaannya belum juga dilakukan, maka patut dipertanyakan.
“Setahu saya, dari 12 Legislator yang menyatakan diri mundur dan siap di PAW, setengahnya termasuh anggota Badan Musyawarah (Banmus). Penjadwalan agenda paripurna ditentukan oleh Banmus. Bisa saja, ada upaya dari oknum-oknum Legislator yang akan di PAW, dengan sengaja menunda-nunda proses penjadwalan tersebut,” kata Umboh.
Selain itu, dirinya menyayangkan jika telah terjadi politisasi proses PAW. “Jika SK PAW Gubernur sudah dikeluarkan, sudah jelas pelaksanaannya juga secepatnya harus dilakukan. Kalau tidak, hal ini sangat disayangkan. Karena telah mencoreng institusi kelembagaan dan tidak menghormati demokratisasi serta aturan yang sepatutnya dilaksanakan,” tutur Umboh.(LeKa)