Amurang – Produk komoditas andalan di kabupaten Minsel, seperti pertanian yang mulai bangkit kembali dan disiapkan menjadi komoditas unggulan pasar, siap go Internasional. Itu dikarenakan hasil pertanian seperti Holtikultura tidak hanya sebatas komoditas andalan di Minahasa Selatan, tetapi juga di Sulut bahkan Indonesia Timur yang dinilai memenuhi standar Ekspor.
Dan untuk mencapai hal tersebut, sejumlah pameran baik berskala lokal, nasional maupun internasional selalu rutin diikuti untuk terus melakukan perkenalan atau promosi.
“Kabupaten Minsel sebagai sentra penghasil Holtikultura di Sulut bahkan Indonesia Timur, jadi harus membenahi kualitas dan produksi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar Internasional. Dengan memperluas pasar bagi produk-produk yang dihasilkan. Dengan demikian, permintaan otomatis meningkat dan berdampak pada kemajuan ekonomi di daerah,” ujar Bupati Minsel Cristiany Eugenia Paruntu SE yang kerap disapa Tetty ini.
Lanjut Paruntu, mengatakan Iven-iven atau ajang pameran harus rutin kita ikuti. “Pameran sebagai sarana perkenalan dan promosi. Jadi kalau kita ingin maju, salah satunya dengan memperluas pasar bagi produk-produk yang dihasilkan, dengan mengikuti pameran baik berskala lokal, nasional maupun internasional,”Kata Paruntu. Sembari menambahkan bahwa pemasaran, salah satu produk asal Minsel semakin terbantu juga dengan keberadaan pelabuhan, baik ferry, pelabuhan umum maupun pelabuhan perikanan.
Pastinya kita tidak bisa hanya mengandalkan pasar tradisional selama ini, tapi harus ada perluasan. Terutama kalau kita menginginkan petani yang merupakan mayoritas penduduk di Minsel sejahtera dan maju,” tutup Istri tercinta dari Kristovorus Deky Palinggi (KDP).(van)