Manado – Beragam tanggapan menarik dilayangkan berbagai pihak terkait pengalihan tugas Ferry Soetanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kadis Kominfo) dan kini diangkat sebagai staf ahli bidang ekonomi Walikota Manado.
Sejumlah tudingan spekulasi yang menyebutkan bahwa salah satu alasan Soetanto di mutasikan terkait pencalonan istrinya sebagai Calon Legislatif (Caleg) melalui partai Golongan Karya (Golkar).
“Kalau dikaitkan dengan pencalonan istri Soetanto bisa dibilang ada benarnya. Karena sepengetahuan saya, istri dari Soetanto masuk Caleg partai Golkar, sehingga ada pihak-pihak yang kurang senang dengan hal itu,” ujar salah satu Legislator Manado.
Legislator ini pun berharap, dengan pimpinan yang baru, Kadis Kominfo yang dijabat oleh Yohanes Waworuntu lebih dimaksimalkan lagi penyebaran informasi melalui website yang di kelola Kominfo dan 2 kendaraan bantuan yang dilengkapi internet tersebut dapat difungsikan sebagaimana peruntukannya dan dapat memberikan pelayanan serta pelatihan bagi masyarakat.
Hal lainnya, diungkapkan wartawan yang sehari-harinya meliput di kantor pemerintah kota (Pemkot) Manado. Sembari meminta namanya tidak dipublis, sang jurnalis ini mengatakan bahwa Soetanto memang tidak pantas menjabat Kadis Kominfo Manado.
“Soetanto tidak tepat jika diberikan jabatan Kadis Kominfo. Karena sepengetahuan saya, Soetanto gagap teknologi (Gaptek). Pernah saya mengotak atik komputer bersamanya dan buktinya Ia tidak cakap mengoprasikannya. Padahal, sebagai Kadis yang membidangi hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, harus ditempatkan orang yang paham teknologi,” kata wartawan ini.(eka)