
Manado – Nah, ini dia. Hal yang tak terduga dialami oleh para tamu yang datang pada kegiatan “Merajut Indonesia” di Pulau Miangas. Pada saat para tamu ingin membeli barang-barang di toko yang tersedia, mereka terkejut dengan harga barang-barang yang lebih murah.
Robin Pelleng,Mahasiswa Unsrat yang mengikuti acara Menpora ini mengatakan dirinya tidak menyangka jika harga-harga di Miangas lebih murah dari di Melonguane yang merupakan Ibukota Kabupaten Talaud.
“Harga air mineral sebotol di sini cuma Rp.4000 padahal di beberapa penginapan di Melonguane mencapai Rp 5000,” terang mahasiswa tingkat akhir tersebut.
Bukan hanya itu yang murah, hampir semua barang yang dijual pun rata-rata murah. Misalnya harga rokok yang dibandrol Rp 12.000/bungkus padahal di Manado bisa mencapai harga Rp 15.000/bungkus.
Rosalina (36) salah satu pemilik toko yang ditemui oleh BeritaManado.com mengatakan harga-harga di Miangas memang sudah wajar karena rata-rata dibeli di Melonguane yang jaraknya dekat menggunakan kapal cepat.
“Kalau harga bagi kami normal, karena kami membeli di Melonguane. Jadi tidak terlalu jauh berbeda,” jelasnya.
Kehidupan warga di Miangas sangat unik, bersahaja dan makmur. Meskipun penghasilan mereka hanya berasal dari hasil bumi dan laut namun 100% rumah di Miangas telah memakai listrik pintar dengan pasokan listrik 24 jam.(tr-01)