Manado – Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado, Kolonel Pnb Ferdinand Roring mendukung penuh kelanjutan diklat terjun payung yang sedianya akan bergabung di Wing 3 Mako Paskhas AU mulai awal Mei hingga 5 Juni 2013.
Pengurus terjun payung di daerah sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh TNI AU untuk menerima atlit sipil bergabung. “Karena kami di daerah memiliki kendala keterbatasan pesawat serta pelatih terjun payung dengan metode Accelerated Free Fall (AFF). Metode diklat terjun payung yang saat ini dikembangkan diseluruh dunia dimana siswa melakukan free fall (terjun bebas) langsung dengan masing-masing didampingi oleh 2 pelatih dari Paskhas,” ujar kakak dari pelatih basket kenamaan Indonesia Victor Roring ini.
Diharapkan setelah selesai diklat, adik-adik penerjun bisa melanjutkan dengan terjun pemantapan sehingga kedepannya mereka sudah siap untuk turun di berbagai kejuaraan.
“Kami berharap agar Kasau selaku Ketua Umum FASI senantiasa memberi kesempatan serta pembinaan kepada atlit sipil agar dapat ikut sama-sama memajukan perkembangan olahraga dirgantara di Indonesia. Serta sangat kami harapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulut dan semua pihak agar program ini dpt berjalan dengan lancar dan sesuai target,” tambahnya.
Sebagai informasi, ada 5 medali di PON yang mungkin direbut Sulut dari cabang terjun payung bila pembinaan atlet bisa berjalan dgn baik. (jrp)