Manado – Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Manado, Musa Hans Tinangon membenarkan dirinya telah menerbitkan rekomendasi nama-nama tambahan untuk Honor Daerah (Honda) kategori 2 (K2).
“Saya keluarkan dua kali, soalnya mereka menunjukkan SK kerja,” ujar Tinangon kepada wartawan, kini menjabat Kepala Dinas Capil dan Kependudukan, Senin (8/4).
SK yang dimasukkan para honor tersebut sudah cukup lama, ada yang bekerja dari era Walikota Wempie Federik. “Saya rekom karena tak mau mereka kecewa,” tukas Tinangon.
Ketegangan antara para Honda K2 Pemkot Manado merebak akibat daftar nama pada rekomendasi itu. Sebab kabar beredar, nama tambahan nekad memakai SK palsu supaya bisa terakomodir pada pengangkatan tahun ini.
Sementara yang merasa memiliki SK sahih, khawatir nama mereka yang berpeluang diangkat, malah akan terganti dengan pihak yang tidak jelas.
Soal ini, Tinangon berpendapat ada proses panjang dan ketat dalam penyeleksian Honda, baik di BKD maupun BKN.
“Jadi jangan khawatir, yang pakai SK palsu pasti tidak akan terakomodir,” sebutnya. (alf)