Bitung—Pengurus sekaligus pimpinan panti asuhan VG, Mareike Lomboan membantah soal tudingan panti asuhan miliknya fiktif. Karena menurutnya, hingga saat ini ada 15 orang anak yang menjadi penghuni tetap di pantinya.
“Ada 15 anak yang saat ini kami asuh lewat panti asuhan VG dan itu masih tetap berjalan hingga kini,” kata Lomboan, Selasa (26/3) kepada sejumlah wartawan.
Bahkan ia mengaku, ke-15 anak tersebut setiap hari tinggal di panti asuhan. “Memang secara kasat mata anak-anak itu tidak terlihat apalagi dijam sekolah. Tapi setiap malam merekan tidur di panti,” katanya.
Namun disisi lain Lomboan mengaku sebagian besar anak asuhannya kerap kali tidur di rumah keluarga. Dan saat ini hanya ada 4 orang anak yang menetap dipantinya karena kadang kala ada anak panti yang sudah diambil orang tuanya dan nanti datang pada saat ada keperluan sekolah.
“Aturannya ke-15 anak tersebut tinggal di panti asuhan tapi sayangnya pihak keluarga selalu datang mengajak mereka keluar dan menginap di luar,” katanya.
Selain itu, Lomboan juga mengaku jika dana yang mereka terima dari Kementrian Sosial tidak cukup. Mengingat anggaran tersebut hanya menganggarkan Rp3300 per anak tiap hari.
“Itu hanya untuk biaya makan dan transpor, sedangkan biaya lain-lain harus saya cari sendiri,” katanya.(enk)