Tondano – Hingga saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Minahasa dan Kejaksaan Negeri Tondano terus berkoordinasi dalam rangka pendalaman kasus yang menyebabkan seorang praja meninggal dunia beberapa waktu lalu. Demikian pernyataan Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan Posumah, segala sesuatu menyangkut kasus tersebut sedang ditangani pihak Kejaksaan. Sementara sejumlah wartawan mengaku mengalami kesulitan saat bertandang ke Kampus IPDN Tampusu untuk meminta konfirmasi kepada pihak kampus.
“Pengungkapan kasus tersebut tentu membutuhkan keterangan saksi serta bukti – bukti yang cukup. Untuk itulah kami akan terus berkoordinasi. Mengenati penetapan tersangka, dikatakan Posumah bahwa itu tergantung proses penyidikan dan penyelidikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui kasus tersebut mengemukan, saat seorang praja IPDN yang bernama Yonoli Untayana dikabarkan meninggal dunia, karena diduga ada unsur kelalaian dari para seniornya.(ang)
Tondano – Hingga saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Minahasa dan Kejaksaan Negeri Tondano terus berkoordinasi dalam rangka pendalaman kasus yang menyebabkan seorang praja meninggal dunia beberapa waktu lalu. Demikian pernyataan Kapolres Minahasa AKBP Henny Posumah kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan Posumah, segala sesuatu menyangkut kasus tersebut sedang ditangani pihak Kejaksaan. Sementara sejumlah wartawan mengaku mengalami kesulitan saat bertandang ke Kampus IPDN Tampusu untuk meminta konfirmasi kepada pihak kampus.
“Pengungkapan kasus tersebut tentu membutuhkan keterangan saksi serta bukti – bukti yang cukup. Untuk itulah kami akan terus berkoordinasi. Mengenati penetapan tersangka, dikatakan Posumah bahwa itu tergantung proses penyidikan dan penyelidikan,” ungkapnya.
Seperti diketahui kasus tersebut mengemukan, saat seorang praja IPDN yang bernama Yonoli Untayana dikabarkan meninggal dunia, karena diduga ada unsur kelalaian dari para seniornya.(ang)