Manado – Harga bawang putih di pasaran terus naik. Kondisi ini cukup menyengsarakan masyarakat karena kebutuhan pada emas putih ini sangat tinggi. DPRD Sulut melalui anggota komisi 2 Teddy Kumaat bereaksi keras atas kondisi tersebut.
Kumaat menuding kelangkaan bawang putih disebabkan permainan importir yang disebutnya kartel alias ‘mafia’. Terbukti menurut mantan wakil walikota Manado ini bahwa polisi sempat menahan beberapa kontainer bawang putih di Surabaya yang sengaja ditahan oleh importir untuk tidak dipasarkan.
“Penyebab kenaikkan harga bawang putih adalah permainan kartel-kartel. Mereka leluasa bermain karena produk ini hanya dikuasai segelintir importir dan pedagang besar. Mereka sudah sekongkol untuk menjaga harga sehingga harga bawang putih menjadi tidak wajar,” ujar Kumaat.
Untuk itu Kumaat mendesak aparat terkait melakukan langkah taktis untuk mengantisipasi dampak lebih luas akibat kenaikkan harga bawang putih di pasaran. (jrp)