Bitung – Sejumlah Pejabat Pemkot dikabarkan menunggak cicilan kendaraan bermotor. Hal ini dikatakan Wakil Walikota, Max Lomban ketika memimpin rapat evaluasi PAD, Senin (18/3) lalu.
“Saya mendapat laporan dari Bagian Aset soal adanya pejabat yang sampai saat ini belum juga melunasi cicilan kendaraan bermotor,” kata Lomban.
Kendaraan bermotor berupa roda dua dan empat tersebut merupakan kendaraan dinas Pemkot yang di dem oleh sejumlah pejabat. “Saya minta itu segera diselesaikan dan silakan Inspektorat mengambil datanya ke saya,” katanya.
Ia sendiri mengintruksikan Inspektorat segera melakukan penagihan dan memberikan jangka waktu pelunasan. “Jika perlu ditarik saja dulu sampai mereka melunasinya,” katanya.
Lomban sendiri mengaku tidak habis pikir kenapa sampai masih ada pejabat yang menunggak cicilan. Padahal jumlahnya atau sisa cicilan hanya berkisar Rp600 sampai Rp700 ribu.
“Total keseluruhan hanya berkisar Rp5 hingga Rp6 jutaan, tapi sayang belum juga dilunasi,” katanya.(enk)