Langowan – Menyusul tiga orang anak warga Desa Wolaang yang harus dirawat di rumah sakit akibat positif terserang penyakit demam berdarah (DBD) beberapa hari lalu, kini satu orang lagi dikabarkan harus mendapat perawatan medis di rumah sakit dengan kasus yang sama.
Kali ini, yang menjadi korban gigitan nyamu Aedes Aegipty adalah Frangi Arina, warga berdomisi di Jaga X yang sedang libur cuti kerja dari Papua. Menurut sumber resmi dari Rumah Sakit Budi Setia Langowan, awalnya pasien tersebut terkena Malaria Tropika yang dibuktikan dengan hasil pemerisaan laboratorium.
“Yang bersangkutan beberapa hari lalu sudah diijinkan pulang, dengan tetap disarankan menlakukan rawat jalan. Namun setelah mendapat informasi dari keluarga bahwa pasien tersebut mengalami perdarahan hidung, maka piha rumah sakit yang menyarankan untukk kembali menjalani rawat inap. Setelah kembali dilakukan pemeriksaan lab, ternyata positif DBD,” terang sumber.(ang)