Bitung—Senin (21/1) malam, beredar isu provokasi bertujuan SARA yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab lewat BlackBerry Messenger (BBM) dan Short Message Service (SMS). Isu itu mengajak warga Kota Bitung untuk melakukan aksi penolakan rencana kedatangan Menteri Agama RI ke Kota Bitung pada tanggal 22 Januari 2013 untuk melakukan peletakan batu pertama terhadap pembangunan salah satu rumah ibadah di Kelurahan Girian Indah.
“Kunjungan Menteri Agama RI ke Kota Bitung tanggal 22 Januari 2013 untuk melakukan peletakan batu pertama terhadap pembangunan salah satu rumah ibadah di Kelurahan Girian Indah adalah tidak benar. Dan itu hanya isu yang sengaja disebar oknum tidak bertanggungjawab,” kata Kabag Humas, Erwin Kontu, Selasa (22/1).
Kontu meminta masyarakat Kota Bitung untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang mengandung unsur provokatif bernuansa SARA tersebut. “Kepada masyarakat yang menerima BBM ataupun SMS tersebut dimohon tidak meneruskannya kepada saudara atau kerabatnya yang lain, karna hanya akan menambah keresahan ditengah-tengah masyarakat Kota Bitung,” kata Kontu.
Sementara itu, Sekkot, Edison Humiang juga menyampaikan hal senada pada apel pagi dijajaran Kantor Walikota Bitung. Dimana Humiang meminta kepada seluruh Camat, Lurah, Kepala Lingkungan dan RT untuk melakukan klarifikasi kepada masyarakat setempat tentang ketidakbenaran dari berita provokasi tersebut.
“Dan melakukan pengamatan terhadap orang yang tidak dikenal dan terlihat mencurigakan di wilayahnya masing-masing. Kepada seluruh masyarakat Kota Bitung dihimbau untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif, tingkatkan kerukunan antar umat beragama yang sudah tercipta sejak dahulu dan jangan mau diadudomba, memecah belah kerukunan antar seluruh warga masyarakat yang ada di Kota Bitung,” katanya.(enk)