Mitra – Dianggap tidak menjalankan tugas sesuai aturan dan banyak melakukan kecurangan saat perekrutan calon anggota PPK dan PPS, pihak KPUD Mitra menuai sorotan kalangan masyarakat di daerah pemulihan ini.
“Ini merupakan tugas pertama pihak KPUD, namun disayangkan sudah banyak melakukan kecurangan, bagaimana nantinya,” kata sejumlah warga yang meminta namanya tidak ditulis. Lanjut diungkapkan mereka, alasan mengatakan pihak KPUD melakukan kecurangan sangat mendasar. Dimana di kecamatan Tombatu Utara, ada salah satu nama yang tidak mendaftar sebagai calon PPK, tiba-tiba saja sudah masuk dalam sepuluh nama untuk mengikuti proses wawancara.
“Dari dari 19 nama yang lolos verifikasi di KPUD, yang bersangkutan dalam hal ini EK tidak pernah mendaftarkan diri. Anehnya, saat pengumuman untuk sepeluh nama yang akan mengikuti tahapan selanjutnya, nama EK sudah ada. Tentu ini memunculkan dugaan adanya kecuragaan yang dilakukan pihak KPUD. Bukan itu saja, hasil penilaiannya juga enggan ditunjukan pihak KPUD,” ungkap warga.
Lebih disayangkan, dari sekian nama yang lolos hamper sebagian besar memiliki hubungan keluarga dari beberapa anggota personil KPUD Mitra. “Kami minta pihak KPUD untuk memberikan kejelasan soal ini, jika tidak kita akan laporkan hal ini ke pihak KPU provinsi hingga pusat,” pungkas mereka.(dul)