
Bitung—Sejumlah warga di lingkungan I Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian yang menjadi lokasi pembuangan limbah bungkil ilegal mengaku sering melihat Hanny Sondakh (Hanson) di lokasi tersebut. Pasalnya menurut warga, angkutan yang mengangkut limbah bungkil tersebut diduga milik Hanson untuk menimbun lahan kosong.
“Terakhit kalau tidak salah bulan lalu ia (Hanson, red) datang mengontrol proses penimbunan. Jadi tidak mungkin ia tidak tahu soal limbah bungkil tersebut,” kata salah satu warga Girian Indah, Jimal Bawoel.
Ia sendiri yakin Hanson tahu soal lokasi yang sementara ditimbun tersebut dijadikan tempat pembuangan limbah. Mengingat ketika ia datang mengontrol, tumpukan limbah berwarna hitam dan material tanah masih menggunung.
“Nanti setelah ada korban baru diratakan. Tapi sebelumnya tumpukan limbah dan tanah sampai menggunung hingga 3 sampai 4 meter menghalangi pandangan ke arah laut,” katanya.
Bawoel juga mengaku pernah bertemu langsung Hanson dilokasi tersebut sekitar dua bulan lalu sebelum Puasa. Mengingat di dekat pembuangan limbah bungkil ia setiap hari mengontrol proses pembuatan perahu miliknya.
“Jadwal pembuangan tidak pasti, kadang pagi atau sore. Tapi biasanya limbah dibuang pada saat hari libur, seperti hari minggu,” katanya.
Lebih lanjut Bawoel mengatakan, dirinya beberapa kali melihat langsung dam truck berwarna hijau bertulisan Sari Grup dan juga truck warna merah kecil membuang limbah dilokasi itu. “Beberapakali saya lihat limbah yang dibuang berasap dan kelihatannya sangat panas. Anehnya itu tidak dibuatkan lubang tapi hanya ditumpuk begitusaja seperti tumbunan tanah lainnya,” katanya.(enk)