Manado – Pasca meletusnya Gunung karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Minggu, (09/09/2012) lalu, menjadi keprihatinan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.oleh karenanya kiranya masyarakat selain harus tabah dalam menghadapi gejala alam tersebut juga harus tetap waspada, karena status Gunung tersebut hingga saat ini masih siaga satu.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Dr Jouhari Kansil yang ditemani Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Hoyce Makarawung. Kansil juga memberi apresiasi positif kepada Pemkab Sitaro yang dengan sigap langsung mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Kansil juga menyebutkan, pengalamannya terkait dengan letusan Gunung Karangetang yang diakuinya memang sejak dulu sudah terjadi, sewaktu ia masih bersekolah di Ulu Siau, Karangetang terus beraktivitas. Karena gunung tersebut masih aktif, ujar Kansil.
“Pemprov telah memberikan bantuan matrax 100 buah, selimut 200, makan siap saji dan tambahan gizi 70 dos, serta beras di lokasi pengungsian Gunung Karangetang Kabupaten Sitaro, dan masker 2000 buah,” ujar Makarawung.
Ia menjelaskan bantuan itu diperuntukan bagi para pengungsi saat ini yang berjumlah 14 Kepala keluarga dengan jumlah 47 jiwa serta 17 Kepala keluarga dengan 45 jiwa di Kora-kora Kelurahan Bebali. (Jrp)