Manado – Menarik pada aksi demonstrasi masyarakat Pulau Bangka, Minahasa Utara bersama Walhi Sulut, Kamis (13/9) pagi di DPRD Sulut. Demonstrasi yang membawa aspirasi menolak eksplorasi Pulau Bangka dibuat kecewa karena tak satupun anggota dewan menerima mereka.
“Kami sangat kecewa karena wakil rakyat yang semestinya menjadi saluran aspirasi kami ternyata tidak ada di tempat,” keluh sejumlah demonstran warga Pulau Bangka.
Tak ingin merasa kedatangan mereka menjadi sia-sia, sebuah mobil sekretariat Deprov menjadi pelampiasan. Dua wanita pendemo menaiki mobil sekretariat tersebut sambil berorasi diatas mobil.
Staf sekretariat yang menyaksikan aksi tersebut terpancing dan salah-satu staf langsung menaiki dan mengendarai mobil hingga keluar halaman kantor Deprov dengan posisi dua demonstan masih berada diatas deksel mobil.
Koordinator Walhi Sulut Edo Rahman kepada wartawan mengatakan, pihaknya bersama warga Pulau Bangka secara tegas menolak ijin eksplorasi biji besi terhadap perusahaan tambang Cina yang dikeluarkan Pemkab Minut.
“Kami membawa 1200 lebih post card penolakan warga karena ijin eksplorasi itu melanggar hukum,” jelas Rahman. (Jerry)