Ratahan – Rangkaian kegiatan seminar jurnalistik dengan topik ‘peranan media sebagai kontrol sosial yang bertanggung jawab’ di Akper Rumkit Ratahan, Mitra berhasil memukau peserta.
Kegiatan yang dipelopori DPD KNPI Mitra dan Jurnalis Independen Mitra (JIM) bekerjasama dengan Akper Rumkit Ratahan dengan menghadirkan pembawa materi dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Ketua
Josep Ikanubun (Wartawan Harian Metro), Sekretaris Ishak Kusran (Wartawan Kompas TV), Direktur LBH Pers AJI Manado, Makxi Mus Watung SH (selaku Advokad) dan
Otnie Tamod (Wartawan Koran Manado) membuat peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa Akper Ratahan, PK KNPI dan generasi muda se Mitra begitu antusias mengikuti materi soal fungsi dan peranan pers sebagai kontrol sosial, undang-undang pers dan terkait kodek itek jurnalistik.
Pemaparan yang luas baik dari AJI dan LBH Pers membuat sesion tanya jawab semakin menarik. Mederator yang memimpin jalannya kegiatan yakni Agus Mawu (wakil ketua KNPI Mitra) dan Ivan Umar (Ketua PK KNPI Touluaan) nyaris dibuat pusing dengan pertanyaan dari peserta. Satu persatu pertanyaan peserta dijawab dengan detail dan jelas Ikanubun cs. Tak satupun yang terlewatkan, peserta sendiri mengaku puas dan sangat terpukau mempelajari materi jurnalistik. “Apresiasi yang tinggi kami samapaikan atas atusias dari peserta mengukuti seminar ini,” singkat Ketua AJI Manado, Josep Ikanubun.
Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Mitra Robby Lumbu ST memberikan sedikit penjelasan soal tujuan seminar tersebut. Dimana diungkapkannya bahwa ini sudah menjadi bagian dari program KNPI Mitra. “Kenapa kita mengangkat topik soal peran pers sebagai kontrol sosial yang bertanggungjawab, karena peranan dan peran pers merupakan satu dari 4 pilar penting di negeri ini, yang pertama eksekutif, legislatif, yudikatif dan jurnalistik (pers),” jelas Lumbu singkat.
Disayangakan, meski dilaksanakan DPD KNPI dan JIM Mitra kegiatan ini tak mendapat perhatian pihak pemerintah kabupaten Mitra yang sudah teracara dalam undangan. Ketidak hadiran pihak pemerintah ini kemudian menjadi perbincangan menarik di kalangan wartawan yang bertugas di Mitra. “Sebagai warga Mitra, saya sangat menyesal kegiatan semacam ini tidak diperhatikan, Pemkab Mitra seolah meremehkan acara ini,” tegas Alfendi Rayo kesal.(dul)