Amurang—Pelayanan PT PLN (Persero) lambat laun kinerjanya dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, tak ada kabar atau pemberitahuan dilakukan pemadaman aliran listrik. Akibatnya, banyak barang elektronik rusak.
‘’Ya, sudah banyak barang elektronik dikeluhkan rusak. Padahal, barang-barang tersebut belum lama dibeli dari toko. Tapi, lantaran tekanan mati menyala, sehingga barang-barang elektronik rusak,’’ ujar Olga Ottay dan Hanny Pantow, keduanya warga Ranoiapo Kecamatan Amurang.
Menurut Ottay, kerusakan barang elektonik seperti kulkas, TV dan lain sebagainya lantaran pemadaman aliran listrik terus menerus. Herannya, kalau mau ditanya ke managemen PT PLN selalu saja dijelaskan ada gangguan alam.
‘’Memang, rata-rata semua petugas PLN tukang putar bale. Kenapa kami katakan demikian, karena memang seringnya mereka lakukan pembohongan. Sayangnya, kalau ada barang elektronik yang rusak belum tentu mereka akan menggantinya,’’ sebut mereka.
Keluhan lain datang dari Billy Mailangkay, pengusaha warnet di Jln RS Kalooran Amurang ikut mempertanyakan kinerja PT PLN (Persero). ‘’Sudah beberapa komputer miliknya rusak. Lantaran, pemadaman aliran listrik. Ini pemadaman sepihak dan sudah menjadi langganan lagi. Tapi sayang, tak ada satu pun petugas PLN mau membantu konsumen,’’ jelas Mailangkay.
Kepala PT PLN (Persero) Amurang Marlon Hutabarat, ST ketika dikonfirmasi melalui telepon sellular dengan nomor 08132141xxxx tidak terdengar aktif. (and).