Amurang—Setelah hampir semua warga Minahasa Selatan menggunakan tabung Gas 3 Kg. Ada-ada saja, kelakuan pihak Pertamina atas tabung Gas 3 Kg tersebut. Pasalnya, banyak kejadian keluhan konsumen, dimana ternyata isi tabung Gas 3 Kg tak lagi murni.
Meity Tuela, IRT asal Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang mengeluh soal tabung Gas 3 Kg tersebut. ‘’Rata-rata kami IRT tak lagi melihat beratnya. Memang, biasanya kami menggunakannya sampai tiga hingga 4 hari lamanya. Tetapi, ternyata justru hanya dua hari lamanya,’’ ujar Tuela, sedikit heran.
Menurutnya, sebagai pengguna tabung Gas 3 Kg, saya heran. Apakah, ini kesalahan PT Pertamina (Persero). Ataukah agen-agen yang dipercayakan PT Pertamina sendiri. Sebab, ternyata ada indikasi, dimana penyalur di Minsel bisa mengurangi berat tabung Gas 3 Kg tersebut.
‘’Ada yang melihat, kalau tabung Gas 3 Kg bisa disuntik dan akhirnya mengurangi berat dari isi tabung Gas 3 Kg tersebut. Olehnya, sebagai konsumen meminta pertanggungjawabkan dari PT Pertamina (Persero) Cabang Manado. Sebab, ini wilayah mereka. Kalau perlu, agen-agen tabung Gas 3 Kg harus dipanggil. Jangan bodohi konsumen dengan melakukan suntik supaya tabung gas 3 Kg kurang,’’ kata pengusaha muda ini.
Sebagai bukti, tabung Gas 3 Kg setelah ditimbang dengan besinya berat 8 Kg. Jelas, berat diatas murni. Namun, banyak tabung Gas 3 Kg setelah ditimbang hanya 6,5 hingga 7 Kg.
‘’Berarti, sudah ada permaian dari agen atau penyalur. Namun demikian, jelas ini harus memiliki keahlian sendiri. Sebab, tak sembarangan melakukan suntik tabung gas. Namun, bagi kami konsumen meminta pihak Pertamina harus bertindak dengan keras,’’ ungkap Tuela keras. (and)