
Amurang—Satu hari menjelang Hari Pengucapan Syukur (PS) Amurang dan Kabupaten Minahasa Selatan. Sabtu (7/7), Bupati Christiany Eugenia Paruntu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Tumpaan dan Pasar 54 Amurang. Akibatnya, jalan raya Tumpaan dan Amurang macet total.
Dari pantauan beritamanado.com, memang Tumpaan secara khusus terlihat sudah macet. Lantaran, lalulintas yang ada tak bisa diatur oleh petugas. Akibatnya, saat bupati Tetty Paruntu turun, jalan raya pun menjadi macet. Sama halnya di jalan raya Amurang. Macet sudah terlihat dari tugu KKO di Uwuran Satu dan Dua. Kemacetan paling parah di depan Supermarket Sakura Mart dan terminal Amurang.
‘’Memang harus dipercepat pembangunan dua jalur Trans Sulawesi. Khusus, Tumpaan-Amurang. Tetapi, dua jalur juga harus dipercepat dari Jembatan Ranowangko hingga Jembatan Ranoyapo. Sebab, dari kedua jembatan sebagai penghubung tersebut tempat macet. Dan hal diatas harus segera dipercepat,’’ ujar Letkol Jeffry Maramis, STh MTh, tokoh masyarakat Minsel.
Untuk itu, warga yang tinggal dipinggiran jalan. Lebih khusus yang akan kenah pelebaran diminta untuk mendukungnya. Termasuk memberikan peluang untuk dibayar oleh pemerintah. Supaya, dua jalur jalan Amurang-Tumpaan terealisasi secepatnya. Coba kita lihat, saat pejabat seperti bupati Tetty Paruntu turun pasar atau lainnya, Amurang dan Tumpaan langsung macet.
‘’Coba kita lihat, kepadatan Amurang dan Tumpaan sebelum Minsel dimekarkan menjadi kabupaten. Kemacetan belum seberapa dan sekarang macet sangat menggangu aktifitas. Ini juga lantaran tak ada jalan alternatif. Dengan demikian, saatnya jalan alternatif melalui dua jalur dibangun di Amurang,’’ katanya. (and)