Manado – Masalah tapal batas antara Kabupaten Mitra dan Boltim hingga kini belum ada penyelesaian dari kedua Kabupaten tersebut. Tapi walaupun demikian penyelesaian tapal batas antara kedua Kabupaten itu mendekati final.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Prov Sulut DR Noudy R.P Tendean, SIP, M.Si kepada beritamanado.com. Menurutnya belum ada penyelesaian atas masalah tapal batas tersebut, karena kedua pemimpin (Bupati) baik Mitra maupun Boltim, saling mempertahankan wilayah menurut pemikiran dan data masing-masing.
“Torang kase laporan dulu pa Bapak (Gubernur Sulut S. H Sarundajang) baru dikumpulkan empat Kabupaten yang bermasalah soal tapal batas, dari Biro Pemerintahan dan Humas sudah ada kajiannya dan hasil kajiannya belum disampaikan ke Gubernur. Ini somo final, jadi apapun hasilnya itu harus diterima,” ujar mantan Direktur IPDN Regional Manado.
Ia menjelaskan nantinya Pemprov sesuai dengan Undang-undang akan memutuskan “sengketa” tapal batas antara kedua Kabupaten tersebut. Apapun hasil yang disampaikan Pemprov sudah pasti akan berdampak pada kedua Kabupaten tersebut.
“Sudah pasti ada implikasinya. Yang pasti Pemprov memutuskan itu sesuai aturan, sesuai dokumen dan fakta di lapangan. Pemprov tetap berdasarkan acuan tidak boleh melanggar Undang-Undang,” ujarnya lagi. (jrp).