
Amurang—Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Noldy Pratasis angkat suara soal demo LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Minsel, Selasa (5/6) siang tadi. Pasalnya, menurut Pratasis demo tersebut tidak beretikat baik. Bahkan, sudah menjurus pada pencemaran nama baik Bupati Christiany Eugenia Paruntu.
‘’Maka dari itu, saya tegaskan bahwa Bupati Tetty Paruntu harus melapor balik oknum Ketua Cabang LAKI Minsel Nico Lonteng, SPd. Dan PAMI berada dibelakang bupati Tetty Paruntu,’’ ujar Pratasis dengan nada keras.
Katanya, bahwa demo LAKI dan sejumlah warga Minsel sudah diseting sejumlah oknum. Dan ada kepentingan didalamnya. Menurut Pratasis, bahwa demo boleh-boleh saja. Namun, jangan memberikan cerminan yang tidak masuk diakal.
‘’Seperti gambar atau baliho yang ditampilkan. Masakan, seorang pejabat kelas bupati dengan seragam lengkap dipermak dengan muka seperti ‘maaf Lusifer’. Ini juga sudah mencerminkan kalau demo LAKI yang dipimpin Nico Lonteng Cs harus diproses balik,’’ tegasnya.
Pratasis juga menjelaskan, dari 10 poin yang menjadi tuntutan LAKI dan sejumlah warga Minsel dalam demo sekali lagi sangat tendensius.
‘’Soal, proyek rehab Kantor Bupati Minsel. Ini kan dana DPID yang merupakan hasil loby Bupati Tetty Paruntu. Artinya, kalau belum selesai juga, maka akan dilakukan upaya-upaya lain Pemkab Minsel. Seperti penambahan dana melalui APBD berjalan. Jadi, janganlah tendensius seperti diatas,’’ ungkapnya keras. (and)