Manado – Buntut peristiwa seorang siswi SD berumur 8 tahun yang nyaris dicabuli pencuri ayam di wilayah Malalayang, aparat Kepolisian angkat bicara. Polda Sulut pun menyuarakan imbauan kepada masyarakat terlebih orang tua yang memiliki anak kecil atau anak dibawah umur untuk waspada melakukan pengawasan.
Ditegaskan Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare, selain Kepolisian berupaya melakukan pengungkapan kasus, diharapkan peran serta orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak patut diperhatikan. Melihat contoh peristiwa yang terjadi di Malalayang, perhatian orang tua sangat dibutuhkan untuk pencegahan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi kedepan. “Peran orang tua dibutuhkan, apalagi anak kecil yang hampir menjadi korban. Tentunya Polisi berupaya melakukan pencegahan dan pengungkapan, tapi dengan adanya bantuan dari orang tua pasti tidak akan terulang lagi,” imbaunya.
Seperti diketahui, Gadis kelas IV SD, Bunga (8), nama samaran, warga Desa Kalasey, Kecamatan Pineleng, Minahasa, nyaris nyaris direnggut lelaki ML alias Manopo (29), warga Kelurahan Cereme, Kecamatan Tuminting, Manado. Ini dilakukan tersangka saat mengikat dan menodong korban di kawasan perkebunan Sea, untuk merampas anting-anting korban, bahkan pelaku menyumpal mulut korban pakai maaf Celana Dalam korban dan nyaris mencabulinya. (lo)
Manado – Buntut peristiwa seorang siswi SD berumur 8 tahun yang nyaris dicabuli pencuri ayam di wilayah Malalayang, aparat Kepolisian angkat bicara. Polda Sulut pun menyuarakan imbauan kepada masyarakat terlebih orang tua yang memiliki anak kecil atau anak dibawah umur untuk waspada melakukan pengawasan.
Ditegaskan Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare, selain Kepolisian berupaya melakukan pengungkapan kasus, diharapkan peran serta orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak patut diperhatikan. Melihat contoh peristiwa yang terjadi di Malalayang, perhatian orang tua sangat dibutuhkan untuk pencegahan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi kedepan. “Peran orang tua dibutuhkan, apalagi anak kecil yang hampir menjadi korban. Tentunya Polisi berupaya melakukan pencegahan dan pengungkapan, tapi dengan adanya bantuan dari orang tua pasti tidak akan terulang lagi,” imbaunya.
Seperti diketahui, Gadis kelas IV SD, Bunga (8), nama samaran, warga Desa Kalasey, Kecamatan Pineleng, Minahasa, nyaris nyaris direnggut lelaki ML alias Manopo (29), warga Kelurahan Cereme, Kecamatan Tuminting, Manado. Ini dilakukan tersangka saat mengikat dan menodong korban di kawasan perkebunan Sea, untuk merampas anting-anting korban, bahkan pelaku menyumpal mulut korban pakai maaf Celana Dalam korban dan nyaris mencabulinya. (lo)