Bitung—Polres Bitung terus berupaya untuk menguak siapa pelaku dan apa motif pembunuhan terhadap Deisi Walelang (26) warga Wawali Ratahan Minsel yang ditemukan tewas dengan 9 tusukan, Rabu (30/5) lalu sekitar pukul 12.30 Wita. Pasalnya, suami korban berinisial SW alias Stefen (32) warga Kelurahan Kadoodan lingkungan satu Kecamatan Maesa yang diduga menjadi pelaku belum juga ditemukan.
“Sampai saat ini kami masih mencari dimana keberdaan suami korban. Karena dari keterangan sejumlah saksi, dugaan pelaku mengarah ke Stefen yang tak lain adalah suami korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Farly Rewur, Kamis (31/5).
Malah menurut Rewur, ada salah satu saksi yang sempat melihat Stefen melayangkan tikaman pertama terhadap ibu rumah tangga (IRT) tersebut. Karena kebetulan, saksi tersebut datang ke TKP di Kelurahan Kadoodan lingkungan satu komplek Perum Bea Cukai Kecamatan Maesa bersama korban.
“Dari penuturan saksi, kronoligis kejadian bermula ketika Stefen mendatangi korban di tempat kos di wilayah Kolombo Kelurahan Bitung Barat II Kecamatan Maesa dengan alasan memerlukan tandatangan untuk mengurus surat-surat,” kata Rewur.
Korbanpun mengiayakan dan memenuhi ajakan Stefen menuju kediamannya di Kelurahan Kadoodan lingkungan satu. Tapi ketika menuju TKP, korban menolak untuk berboncengan dengan Stefen dan lebih memilih berbonecengan dengan seorang temannya menggunakan sepeda motor jenis Mio.
“Sesampainya dipertigaan, tepatnya komplek Perum Bea Cukai mereka berhenti untuk bercerita kemudian terjadi pertengkaran antara korban dengan Stefen yang berujung pada penikaman,” jelasnya.
Rupanya korban dan Stefen menurut Rewur adalah pasangan suami isteri yang kini telah memiliki satu anak umur 3 tahun namun sudah pisah ranjang. Dan anak hasil pernikahan mereka diasuh oleh Stefen sedangkan korban sendiri lebih memilih untuk tinggal sendiri.
“Kendati semua keterangan saksi menunjuk pada suami korban, namun kami belum bisa menyimpulkan jika dia tersangka. Karena sampai saat ini kami belum mendengar secara langsung pengakuan dari bliau dan masih sementara dalam pencarian,” katanya.(EN)