Amurang – Berpulangnya Prof DR Ir Joppie Paruntu MS, yang juga merupakan mantan Rektor Unsrat Sabtu, (29/6) lalu menyisakan duka yang dalam bagi sebagian besar warga Sulut. Termasuk Prof Lucky Sondakh yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Unsrat.
Sondakh, saat dimintai kesan soal sosok almarhum, Minggu (30/6) menyatakan, Sulut telah kehilangan sosok pemimpin yang berkepribadian kuat. Sehingga secara pribadi untuk mengenang sosok almarhum, Sondakh mempunyai lima kebanggaan tersendiri kepada Prof Joppie Paruntu.
Dimana menurutnya, ada lima kebanggan terhadap sosok almarhum, yakni;
1. Beliau adalah sosok yang cerdas, karena sangat menonjol sejak mahasiswa bersemangat, energetik, dengan karakter kepribadian yang kuat tapi sangat ramah, dan santun.
2. Beliau adalah sosok yang piawai, dalam mengunakan kekuasaan untuk kemajuan dan gengsi institusi sewaktu menjabat sebagai Rektor Unsrat. Potensi menjadi “Prominent Scientist” sebetulnya beliau miliki, tetapi terpanggil untuk berkiprah dibidang politik dan sangat sukses dibidang politik. Dimana Suami, tercinta dari Ibu Nini yang juga sebagai anggota DPRD Minsel dan ayah tercinta dari Ibu Tetty sebagai Bupati Minsel dan Micha sebagai dokter, semuanya bersinar dalam karier politik.
3. Focus, strategis, dan effisien dan effektif dalam mewujudkan impian dengan gaya permainan yang innovatif.
4. Beliau sangat cakap dan berwibawa, kalau bukan malahan terlampau, berwibawa sebagai Rektor.
5. Beliau adalah sosok yang patut untuk diteladani dalam memelihara Iman, karena pernah menjadi Penatua dan Anggota BPS GMIM.
“Good Bye My Friend. May You Rest in Peace with Jesus Christ. Tuhan kiranya menguatkan terus Ibu Nini dan Anak -anak, dan Cucu-cucu. Amin,” demikian isi kutipan pesan singkat Prof Sondakh yang dikirim kepada Redaksi Beritamanado.com. (van)