Amurang—Minggu kedua, bukan Juli 2012 tepatnya Minggu (8/7) adalah hari Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa Selatan. Pengucapan Syukur yang dirayakan warga Minsel, adalah ucapan terima kasih kepada Tuhan Yesus. Dimana, selang setahun DIA telah memberikan semuaNya kepada kita umatNya dimuka bumi ini.
Olehnya, hari Pengucapan Syukur Minsel, Polres Minsel akan melepas sekitar 400-an untuk menjaga di enam titik. Diantaranya, Tompasobaru, Motoling, Kapitu, Amurang, Tumpaan, Tareran. Selain di enam titik, ada beberapa lokasi yang akan dijaga ketat. Seperti gereja-gereja GMIM, KGPM dan GPdI yang ada di Minsel.
Kapolres Minsel, AKBP Sumitro, SH melalui Wakapolres Kompol Roy Huwae, Sik kepada media ini membenarkannya. ‘’Ya benar, ada sekitar enam titik yang akan dijaga. Keenam titik tersebut sangat-sangat rawan. Bahkan, terjadi kemacematan panjang. Selain enam titik akan dijaga, diminta semua kendaraan yang berhenti di jalan Trans Sulawesi tidak memarkir di aspal,’’ kata Huwae.
Dijelaskan Huwae, pria yang hoby dengan bola kaki ini, meminta kepada pengendara untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas. Termasuk, pemilik rumah yang punya pekarangan diminta untuk dapat meminjam pekarangannya untuk memarkir kendaraan.
‘’Ini juga untuk menjaga jangan sampai terjadi kemacetan. Untuk diketahui, bila ada kendaraan di hari H, pengucapan syukur memarkir di jalan raya, pihaknya akan langsung menarik dan membawa ke Polres Minsel,’’ ungkap Huwae. (and)