Amurang – Sedikitnya ada 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Minahasa Selatan (Minsel) penyumbang terbesar Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD 2013. Masing-masing Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Dikpora), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) dan Bagian Pembangunan.
Hal ini dibenarkan Sekda Minsel Ir Farry Liwe MSi. “Hasil ini berdasarkan laporan Bappeda terkait penyerapan anggaran yakni sekitar 86 persen, sedangkan Silpa sekitar 36 miliar rupiah dari total APBD Minsel tahun 2013 senilai Rp 435 miliar lebih,” ujarnya, Selasa (01/04/2014).
Terkait hal ini, Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minsel, Frangky Tambayong menyayangkan tidak matangnya perencanaan yang dilakukan oleh Pemkab Minsel dimana sisa anggaran tersebut harus dikembalingkan ke kas negara. “Pada dasarnya karena perencanaan awal dari Pemkab Minsel yang tidak matang, makanya sisa anggaran cukup besar ini dikembalikan ke kas negara. Kan sayang uang senilai 36 miliar ini tak terpakai, padahal Minsel masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan,” ungkap Tambayong saat dimintai tanggapan beritamanado.com
Menurutnya, masyarakat kecewa dengan banyaknya sisa anggaran ini dan harus menjadi catatan bagi eksekutif tidak terkecuali legislatif ke depan. (Sanly Lendongan)