Ratahan – Sedikitnya ada 50-an anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Mitra dilatih tehnik pencarian dan penyelamatan korban bencana alam. Pembekalan ilmu SAR ini sendiri memang sangat penting dilakukan dikarenakan letak geografis Kabupaten Mitra rawan akan bencana longsor dan banjir.
Lantihan Search and Rescue (SAR) bagi pihak Pol-PP ini sendiri dimulai pada, Rabu (11/04) hingga Sabtu (12/04). Menurut Kasat Pol PP Mitra, Drs Ventje Momuat, bahwa selang beberapa hari ini anggotanya terus mendapatkan pendidikan dan latihan khusus dari instruktur, yakni dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Pelatihan bagi anggota Pol-PP dimulai dari pembekalan materi, kemudian selanjutnya terjun langsung ke lapangan. Hal ini sesuai kurikulum Basarnas. “Dasar latihan seharisnya dilaksanakan selama 300 jam. Dan latihannya pertmana materi, kemudian turun lapangan yaitu diperairan terbuka dan daerah tebing atau hutan,” jelas Momuat.
Dikatakannya, nanti akan ada latihan dengan menggunakan kapal Basarnas. Namun latihan ini membutuhkan anggaran tak sedikit, sehingga jika anggaran tersedia, tahun depan dilakukan latihan lanjutan selama 14 hari. “Selain pengaman dan penegak Perda, Pol PP perlu dibekali dengan sejumlah kemampuan lain seperti latihan SAR,” pungkasnya. (dul)