Manado – Hari ini kota Manado genap berusia 393 tahun. Banyak yang sudah dilakukan pemerintah untuk kemajuan daerah ini, tapi tak bisa dipungkiri, masih banyak juga pekerjaan rumah yang menanti.
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan masyarakat adalah, tanggungjawab daerah sekitar kawasan bisnis boulevard.
Rumput liar atau ilalang yang bertumbuh subur menutupi trotoar dan merusak pandangan.
Kepada BeritaManado.com, Riswan Arifin, warga kota Manado pun mengatakan, ditengah upaya promosi pariwisata, hal semacam ini jelas mengganggu.
“Hari ini ulang tahun Manado, terus lagi ada banyak turis Cina yang ada di Manado dan kalau tidak salah mau datang lagi. Kalau pemandangan kota penuh dengan ilalang atau orang Manado bilang kusu-kusu, nanti dibilang kota kita kotor, tidak cantik,” ujar Riswan.
Untuk itu, Riswan pun mempertanyakan aturan yang ditetapkan untuk kawasan bisnis.
“Kalau daerah seperti boulevard itu yang tanggung jawab kebersihannya siapa? Pengusaha atau pemerintah? Kalau warga sekitar yang dari hotel sampai ke lampu merah mo ke jembatan Soekarno kan hampir tidak ada yang tinggal. Kalau ada yang pasti siapa penanggungjawab, juga harus diawasi supaya bersih daerah itu,” tambahnya. (srisurya)