Minut, BeritaManado.com – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi target pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemberdayaan Masyarakat se-Provinsi Papua Barat, 3 April 2018.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat melalui Sekretaris DPMK, Saul Kareth, Minggu (25/3/2018).
“Tahun ini kami memilih Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa Utara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Rakornis. Tujuannya meninjau pemanfaatan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) serta dana desa,” ujar Kareth.
Ditambahkan Kareth, ada tiga desa di Minut yang akan menjadi lokasi kunjungan yaitu Desa Suwaan Kecamatan Kalawat, Desa Kokoleh I Kecamatan Likupang Selatan dan Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur.
Dari tiga desa tersebut, akan dipelajari batako yang dikelola oleh BUMDes Suwaan, pembuatan embung yang sederhana namun sarat fungsi di Desa Kokoleh, serta pembuatan gasebo yang cukup bagus walaupun sederhana di Desa Marinsow.
“Pola hidup masyarakat dan struktur alam di Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara, hampir mirip dengan kehidupan masyarakat di Papua Barat. Tiga sasaran kami ini tujuannya akan dikembangkan demi meningkatkan pemberdayaan ekonomi, supaya bisa di terapkan di Papua Barat nanti kalau kami pulang,” pungkasnya.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Jemmy Rembet Kordinator Pendamping Desa mengatakan, penempatan dan penyaluran dana lewat BUMDes di Minut, berdampak positif bagi masyarakat.
“Bila penyaluran dan pemanfaatan dana Bumdes terealisasi, otomatis hasilnya akan dikecap masyarakat itu juga,” bebernya.
Hukum Tua Desa Kokoleh Dua Nicolas Pelealu, mengaku cukup kaget karena desanya akan menjadi lokasi tujuan rakornis Provinsi Papua Barat.
“Saya tak menyangka kalau pembuatan embung ini akan jadi insiprasi masyarakat Provinsi Papua Barat. Tujuan kami hanya sederhana, yaitu mengembangkan bibit ikan mas dan mujair, hasilnya masuk ke kas kelompok, untuk digunakan membeli bibit, makanan ikan, siaanya lagi untuk kebutuhan kelompok tentunya,” kata Pelealu.
(Finda Muhtar)