Tomohon, BeritaManado.com — Daerah di bawah kaki gunung Lokon, Kota Tomohon kini memasuki usia 19 tahun.
Pembentukannya ialah pada 27 Januari 2003, dengan dikeluarkannya Undang-undang nomor 10 tahun 2003, bersamaan dengan Kabupaten Minahasa Selatan.
Kemudian resmi menjadi sebuah Kota pada 4 Agustus 2003 yang diresmikan Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno.
Dengan Pejabat Wali Kota pertama, Drs. Boy S. Tangkawarouw, MSc (4 Agustus 2003 s.d 8 Maret 2005).
Kini menyambut usia baru, Pemerintah Kota Tomohon, yang dipimpin Wali Kota, Caroll Senduk dan Wakilnya Wenny Lumentut, menggagas 3 hal penting untuk pembangunan Kota 5 Dimensi ini.
Sekertaris Kota Tomohon, Edwin Roring, mengatakn 3 hal tersebut ialah Herd Immunity, SDM Unggul dan Pemulihan Ekonomi.
“Tema HUT ke-19 salah satunya herd immumity. Langkah-langkah telah kami lakukan dengan mitigasi melalui vaksinasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk vaksinasi pertama sudah sekitar 90%, vaksin kedua 77%.
“Jadi kalau sudah 90% kita akan mencapai herd immumity. Diharapkan semua untuk menjalankan vaksinasi agar di bulan Maret kita akan mencapai herd immunity,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk SDM Unggul, terkait ASN sudah pencanangan untuk peningkatan disiplin, kinerja dan kompetensi.
“Jadi SDM unggul juga menjadi sasaran kita,” jelasnya.
Kemudian Roring melanjutkan, HUT Kota Tomohon kali ini mendorong ahar secepatnya adanya pemulihan ekonomi.
“Dengan adanya Covid-19 maka ekonomi makin lesu, maka didorong untuk secepatnya pemulihan ekonomi terlaksana di Kota Tomohon,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)