Tahuna – Terdapat sebanyak 25 titik longsor yang terjadi sejak siang tadi, Jumat (19/12/2014) mengakibatkan akses jalan ke luar kota lumpuh total, seperti akse jalan dari Tahuna ke kecamatan Manganitu, Tamako dan Manganitu Selatan putus akibat longsor di kampong Lesa dan Pedine.
Begitu halnya dengan akses jalan menuju ke Tabukan raya terdapat 8 titik longsor di kecamatan Tabukan Tengah, dan di Tabukan Utara dan Tabukan Selatan di Desa Lesabe hingga memakan 4 korban jiwa.
Akibat tanah longsor tersebut sejumlah taxi maupun penumpang luar kota tidak bisa beroprasi dan harus menginap di Tahuna.
“ Kami sejak siang tadi tidak bisa lewat karena ada longsor di Pedine dan Lesa, “ kata Juan Manganang sopir taxi asal Tamako.
Hal yang sama juga di sampaikan beberapa sopir taxi asal kecamatan Tabukan Selatan yang sejak siang sudah tidak bisa melawati jalur jalan akibat longsor di wilayah Tabukan selatan.
“ Saat ini, kami menginap di rumah warga, karena sudah tidak bisa kembali ke Tahuna karena akses jalan kembali sudah tetutup dengan longsor,” ungkap sejumlah sopir.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa, MSi memerintahkan dinas PU untuk meminta bantuan alat berat kepada pihak pengusaha PT. Anugerah Dinasty Sakti untuk membuka akses jalan Tahuna – Manganitu selanjutnya ke Tabukan Tengah dan Tabukan Selatan
“ Selain alat berat milik Pemda juga ada alat berat bantuan dari pihak PT. Anugerah Dinasty Sakti untuk membantu membuka akses jalan dan mala mini sudah sementara dilaksanakan,” kata D.Palit, SE Kadis PU Sangihe. (gun)
Baca juga:
- Tanah Longsor di Manalu, Memakan 4 Korban
- Empat Jam diguyur hujan, Sangihe dilanda banjir dan Tanah longsor
- BERITA FOTO: Empat Jam Diguyur Hujan, Kota Tahuna Banjir