Manado — Masyarakat diimbau tidak lagi memberikan uangnya untuk anak-anak yang berada di jalan. Sebab, dengan penghasilan yang cukup besar, anak-anak tersebut akan tetap memilih berada di jalan.
Ketua 234 SC Sulut, Marvel Dicky Makagansa mengatakan, dengan penghasilan rata-rata Rp 50.000 per hari, atau sekitar Rp 1,5 juta per bulan, anak-anak jalanan ini tentunya akan terus hidup di jalan dan tidak akan mempunyai masa depan.
“Anak-anak ini mendapatkan penghasilan yang luar biasa di jalan. Jadi, mereka akan terus hidup di jalan dan tidak mempunyai kesadaran akan masa depannya,” ujar Makagansa kepada beritamanado.
Saat ini, tercatat sekitar 150 anak-anak Sulut hidup di jalan, 30 di antaranya memenuhi Manado, dan terdapat 5 titik rawan anak jalanan yang berada di Manado.
Anak-anak yang terdiri dari usia 9-18 tahun ini hidup tanpa jaminan masa depan. Bahkan jaminan bahwa keamanan mereka terjaga pun tidak mereka miliki. Hal ini terlihat jelas dari maraknya kekerasan baik fisik maupun seksual yang melibatkan anak-anak. (oke)