TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kota Tomohon, Senin (10/12/2018).
Asisten Perekonomian Pemkot Tomohon Max Mentu SIP MAP mewakili wali kota saat membuka kegiatan mengatakan, sampai saat ini masalah ketenagakerjaan masih cukup kompleks seperti besarnya jumlah penganggur dan setengah penganggur. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tomohon pada tahun 2017 mencapai 8.94 persen. Dengan TPT tersebut maka perlu dipikirkan langkah-langkah yang konkret untuk menekan tingginya TPT yang ada di Kota Tomohon.
“Kementerian Ketenagakerjaan mengamanatkan kepada provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun perencanaan tenaga kerja yang dapat memuat perkiraan persediaan tenaga kerja, perkiraan kebutuhan tenaga kerja, keseimbangan tenaga kerja dengan berbagai karakteristik dan kebijakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan perencanaan yang meliputi kebijakan umum, kebijakan sektoral, kebijakan pengendalian angkatan kerja, kebijakan pelatihan, kebijakan penempatan tenaga kerja dan kebijakan perlindungan,” beber Mentu.
Dikatakannya, dengan demikian rencana tenaga kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan dalam penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan di Kota Tomohon untuk dapat menanggulangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Sebelumnya Kadis Tenaga Kerja Kota Tomohon Jeane Bolang mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan berbagai informasi ketenagakerjaan yang dapat digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan, strategi dan program pembangunan ketenagakerjaan.
(ReckyPelealu)