Monumen Soekarno di Jalan Soekarno, Minahasa Utara
Manado – Keberadaan Jalan Soekarno di Minahasa Utara menjadi tidak berarti dikarenakan ruas tersebut belum terkoneksi langsung dengan ruas Ringroad II.
“Belum banyak pengendara melintas di Jalan Soekarno karena belum tersambung ke Rigroad II. Akibatnya, kemacetan masih kerap terjadi di ruas Maumbi karena kendaraan dari Jalan Soekarno ke Ringroad harus melintasi Maumbi,” ujar Franky Posumah, warga Kolongan kepada BeritaManado.com, Jumat (1/7/2016).
Namun informasi menggembirakan datang dari Ketua Komisi 3 DPRD Sulut, Adriana Dondokambey bahwa pembangunan sambungan Jalan Soekarno dari Monumen Soekarno ke Ringroad Dua segera direalisasikan.
“Yang terputus sekitar 1 kilometer itu sudah dibebaskan tinggal pelaksanaan pembangunan konstruksi jalan nanti dimulai akhir tahun 2016 atau awal 2017,” tandas Dondokambey.
Lanjut Dondokambey, akses Jalan Soekarno yang terkoneksi langsung dengan ruas Ringroad akan menghilangkan kemacetan di ruas Maumbi.
“Karena selama ini kendaraan yang melintas di Jalan Soekarno harus keluar ke ruas Maumbi yang berakibat macet. Jika Jalan Soekarno sudah terkoneksi langsung dengan ruas Ringroad maka otomatis kemacetan di Maumbi akan teratasi,” tukas Dondokambey. (jerrypalohoon)