AMURANG—Irigasi Sulu-Paslaten akan diperbaiki tahun 2012. Perbaikan tersebut telah masuk APBD 2012 sebesar Rp 600 juta. Hanya saja, proyek tersebut baru akan dilaksanakan melalui kelompok tahun 2012 mendatang. Jadi, petani Suluh dan Paslaten bersabar saja. Sebab, perjuangan telah membuahkan hasil.
Hal ini menjadi bukti nyata, termasuk pro aktif dari pemerintah untuk memenuhi harapan petani. Termasuk kelompok tani yang ada di dua desa di kecamatan Tatapaan. Kucuran dana akan dibagikan kepada enam kelompok tani untuk lakukan renovasi irigasi yang lama rusak. Bahkan, sudah beberapa tahun akibat hantaman banjir, sehingga berakibat kerugian para petani di dua desa ini.
“Bantuannya, akan diserahkan melalui kelompok. Mengingat saat ini sudah tidak mungkin lagi dilakukan melalui tender proyek karena sudah akhir tahun. Jadi, bantuan melalui kelompok tani. Sekali lagi, dana dimaksud melalui kelompok tani untuk dilaksanakan rehab irigasi Sulu-Paslaten,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel, Ir Decky Keintjem kepada sejumlah media, Selasa (13/12) siang tadi di ruang kerjanya.
Menurutnya, renovasi irigasi Sulu-Paslaten hanya bersifat sementara, sambil menunggu bantuan dana dari Dinas PU Provinsi. Sebab pihaknya telah memasukan melalui Dinas PU Sulut untuk renovasi irigasi tersebut. ‘’Kalau melalui Dinas PU Sulut jelas bentuk permanen. Namun demikian meski hanya bersifat sementara, ini bagian dari usaha kita supaya tahun 2012 irigasi ini bisa menyuplai sekitar 500 hektar sawah di dua desa tersebut,’’ kata Keintjem. (ape)