MANADO-Pemadaman bergilir yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat sorotan dari legislator asal gedung cengkih Benny Ramdhani. Padahal GM PLN Manado telah berjanji pemadaman akan di lakukan di kawasan Industri bukan di lokasi pemukiman, agar tidak berimbas pada terganggunya umat muslim yang sedang melakukan ibadah puasa.
”Jelas ini sudah sangat meresahkan masyarakat terlebih umat muslim yang sedang berpuasa. Apa lagi ketika akan buka puasa dan Tarweh,” tandas Ramdhani, Selasa (09/08) siang tadi.
Ramdhani menilai apa yang dilakukan oleh PLN adalah bentuk provokatif terhadap warga Sulut apalagi pemadaman bergilir sering dilakukan setiap kali bulan puasa.
”Yang harus dijawab PLN adalah kenapa pemadaman bergilir dilakukan setiap kali umat muslim melakukan puasa,” tegas Ramdhani.
Apabila alasan rusaknya alat di Lahendong menjadi alasan PLN melakukan pemadaman bergilir, seharusnya pihak PLN harus memberikan pernyataan resmi secara konferenshif dihadapan elemen masyarakat Sulut.
”Pekan depan GP Anshor bersama beberapa elemen masyarakat Kristen akan mengunjungi PLN Cabang Manado untuk mempertanyakan langsung alasan PLN, terkait pemadaman bergilir ini,” pungkasnya. (is)