Amurang–Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa Selatan Joutje Tuerah, ST MM dihubungi media ini Kamis (8/3) siang tadi. Bahwa tahun 2012 ini, pihaknya akan melakukan tender proyek sebanyak 20 paket.
“Dalam waktu dekat ini, tender akan dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Minsel. Nilai nominal proyek akan ditenderkan sebesar Rp 20 miliar lebih. Itu sesuai APBD 2012, bersamaan dengan DAK 2012 yang dijabarkan masing-masing untuk Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya Air,”kata Tuerah.
Lanjut dia, 20 kegiatan Proyek Dinas PU Minsel tersebut sangat variatif. Mulai dari Rp 150 juta hingga 4 miliar. Total anggaran Rp 20 miliar lebih akan dilakukan semuanya. ” Dalam tender Proyek Dinas PU Tahun 2012 ini. Kami akan mengikuti instruksi Presiden (Inpres) No. 17 tahun 2012. Dimana pengadaan barang dan jasa khusus untuk dana APBD harus full E-Procurement. Artinya, minimal 40 persen pengadaan barang dan jasa tersebut wajib tendernya lewat layanan pengadaan elektronik, ”ungkap Tuerah.
Tambah dia, tak hanya itu pihaknya juga akan melakukan tender proyek lainnya dilakukan dengan cara semi LPSE. Yaitu pemasukan berkas secara manual. ”Dalam arti, ketika kontraktor melihat tender tersebut yang terpampang di LPSE itu. Kontraktor wajib memasukkan berkas secara manual. Itu berbeda dengan sistem E-Procurement. Input data penawaran dilakukan secara Online. Dan khusus untuk ini, kontrak itu harus hati-hati, karena kesalahan input data kontraktor dengan sendirinya akan gugur. Karena program ini menggunakan sistem full elektronik. Dengan demikian peserta tender harus profesional juga,” ungkap Tuerah. (and)