Manado, BeritaManado.com – Ternyata ada 20 kosakata dari bahasa melayu Manado yang terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Daftar kosakata tersebut dapat dilihat di KBBI Daring dengan alamat situs web yaitu https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
KBBI Daring adalah laman resmi pencarian kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara Januar Pribadi saat bertemu dengan BeritaManado.com membenarkan hal tersebut.
“Iya, ada 20 kosakata Manado yang masuk di KBBI,” kata Januar.
Berikut daftar 20 kosakata tersebut dan artinya:
- Anjing Air (kiasan): tamu yang tidak diundang dalam sebuah perhelatan
- Benga-benga: otot di belakang rahang yang bergerak saat mengunyah makanan
- Cokodidi: selalu bergerak, tidak dapat diam sehingga mengganggu orang lain
- Garo rica: masakan khas Minahasa yang dibuat dari ikan, ayam atau daging yang ditumis dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, serta aneka daun seperti kemangi, serai, daun pandan dan daun jeruk
- Lawer: orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap
- Babi kantong: Babi yang dipelihara secara khusus sebagai penghasil daging
- Berveto: menyela percakapan (kepada)
- Dabu-dabu: sambal khas Manado, dibuat dari cabai rawit, bawang merah dan irisan tomat segar, biasanya disajikan dengan hidangan laut
- Gata: Bambu yang dipasang di batang pohon enau untuk menampung airnya
- Mangente: bersikap ramah karena berkepentingan
- Baku beking pande: saling mendukung supaya menjadi pandai
- Binungku: sebutan bagi orang yang tidak terdidik, primitive dan bebal
- Figura: perayaan akhir tahun di Manado, berupa pawai berkeliling kampung, diikuti oleh laki-laki yang berdandan seperti perempuan dan perempuan berdandan seperti laki-laki
- Gau: daun enau yang dikeringkan untuk dijadikan pembungkus tembakau
- Pakatuan wo pakalawiren: semoga usia berlanjut sampai tua
- Batekeng: berfoto bersama
- Bontet: keadaan buah cengkih yang sudah lewat masa petiknya, berwarna merah kehitam-hitaman, bunganya sudah gugur
- Garida: centil (sebutan yang biasa diberikan kepada perempuan nakal)
- Hukum tua: kepala desa yang dipilih secara langsung, tidak mendapat gaji dari pemerintah, tetapi mendapat hak lain sebagai imbalan
- Tinutuan: penganan khas Manado berupa bubur dibuat dari campuran beras dan beberapa jenis sayur (kangkung, bayam, labu, dan sebagainya), biasanya dimakan dengan ikan
Untuk data atau informasi yang lebih rinci, dapat langsung mengakses laman web KBBI Daring.
(srisurya)
