Sangihe, BeritaManado.com — Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Kepulauan Sangihe patut mendapat mendapat apresiasi atas kinerjanya melaksanakan himbauan serta tindakan pencegahan dini terhadap pandemi yang mematikan ini.
Lebih khusus tim lapangan yang bertugas melaksanakan penyemprotan disenfektan di tempat-tempat umum serta yang setiap harinya memberikan himbauan kepada masyarakat di seluruh wilayah kepulauan Sangihe terkait bahayanya penyebaran wabah ini serta bagaimana tindakan pencegahan dan penanganannya.
Walaupun tidak menutup kemungkinan para petugas lapangan ini bisa saja terpapar virus yang sudah membunuh ribuan orang di dunia ini.
Para petugas tersebut tak peduli akan tertular ataupun takut terjangkit virus yang mematikan tersebut.
Dari pagi sampai sore hari mereka melaksanakan aktifitasnya dengan penuh semangat dan sukarela demi kenyamanan masyarakat Sangihe yang bebas dari bebas dari COVID-19.
Tapi, satu hal yang sangat disayangkan adalah, sampai sekarang upah ataupun insentif para pejuang kesehatan ini belum dibayarkan karena lambannya pengurusan pencairan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Sangihe.
“Sudah 20 hari kami melaksanakan tugas tetapi untuk membeli sabun atau kebutuhan keamanan dalam melaksanakan tugas belum pernah diterima.
Kami berharap semoga cepat terealisasi agar menjadi penyemangat dan memenuhi kebutuhan keluarga,” beber salah satu petugas lapangab Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 yang namanya tak ingin dipublikasikan. Rabu, (8/4/2020)
Dirinya menambahkan, bahkan untuk pengaman seperti masker saja, hanya sekali dibagikan ke petugas sejak awal darurat COVID-19 di gaungkan.
Padahal, keselamatan petugas kan juga harus diutamakan karena akan berhadapan langsung dengan penyakit yang tak tampak wujudnya ini.
“Masker cuma sekali kami terima, padahal ada masker yang masuk ke BPBD selama ini.
Terkadang rasa takut dan jenuh mulai timbul, namun semangat kami terus berkobar dengan komitmen Sangihe bebas virus Corkna,” sambungnya
Sementara itu Kepala BPBD Sangihe Rivo Pudihang saat dikonfirmasi menjelaskan pengajuan pencairan untuk insentif para petugas satgas sedang diupayakan secepatnya disalurkan.
Sedangkan untuk masker pembagiannya diutamakan untuk petugas kesehatan yang ada di rumah sakit dan puskesmas.
“Dana sedang dalam pengurusan pencairan dan masker sudah diupayakan pembeliannya tetapi ketersediaan terbatas,saat ini diupayakan membeli ke masyarakat yang menjahit,” pungkasnya
(Erick Sahabat)