1st FORWARD’S Award 2012
UNTUK pertama kali dalam sejarah pers liputan DPRD dan Politik Sulut, anugerah Forum Wartawan DPRD Sulut (FORWARD’S) tahun 2012 digelar. Ajang ini sebagai salah satu tolok ukur bagi masyarakat menilai kinerja wakil rakyat mereka yang duduk di DPRD Sulut, sejak terpilih pada Pemilihan Calon Anggota Legislatif 2009 silam.
Meski dalam pengisian kuisioner hanya melibatkan pers DPRD dan pers liputan politik, PNS di lingkup Sekretariat DPRD serta sejumlah pengamat politik pemerintahan dan organisasi masyarakat, kiranya 1st FORWARD’S Award 2012 ini menjadi persembahan pers kepada masyarakat. Selain dipersembahkan untuk rakyat Sulut, ini juga menjadi salah satu pemenuhan peran pers pada pembangunan bangsa ini. Dimana berdasarkan ketentuan pasal 33 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Khusus untuk kontrol sosial, fungsi ini terkandung makna demokratis yang didalamnya terdapat unsur-unsur sebagai berikut, Social participation (keikutsertaan rakyat dalam pemerintahan), Social responsibility (pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat), Social support(dukungan rakyat terhadap pemerintah), Social control (kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah).
Dengan adanya pemberian 1st FORWARD’S Award ini, kiranya apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap kinerja anggota dewan bisa terpenuhi, dan menjadi pemicu bagi para wakil rakyat kita untuk meningkatkan kinerjanya.
Adapun penerima anugerah FORWARD’S Award 2012 adalah:
– Anggota Dewan Paling Malas (Malas masuk kantor, tidak aktif dalam rapat-rapat)
1. Hi Ir Djafar Alkatiri
2. Winda Titah
– Anggota Dewan Paling Pendiam (Paling malas memberikan pernyataan ke publik)
1. Idrus Mokodompit
2. Bart Senduk
– Anggota Dewan Paling Seksi (Paling modis berpakaian, rapi dan bersih)
1. Winda Titah
2. Feronika Ponto
– Anggota Dewan Paling Vokal dan Kritis (Paling vokal dan kritis dalam
memberikan pernyataan soal masalah-masalah publik)
1. Benny Rhamdani
2. Jhon Dumais
– Anggota Dewan Paling Kontroversi (Paling sering diberitakan karena
kiprah politik dan kasus hukum)
1. Akbar Datunsolang
2. Meiva Salindeho-Lintang
– Anggota Dewan Paling Pandai (Paling mengusai aturan dan
perundang-undangan, fungsi serta tugas anggota DPRD)
1. Victor Mailangkay
2. Tonny Daud Kaunang
– Anggota Dewan Terbaik (Menguasai aturan dan perundang-undangan, rajin
masuk kantor, vokal dan kritis serta paham dan berkomitmen
memperjuangkan aspirasi masyarakat)
1. Jhon Dumais
2. Arthur Kotambunan
– Anggota Dewan Paling Rajin (Rajin masuk kantor, aktif dalam kegiatan
dan rapat-rapat di DPRD)
1. Jhon Dumais
2. Arthur Kotambunan
3. Meiva Salindeho-Lintang
– Anggota Dewan Paling Populer (Paling sering muncul di media massa dan
komunikatif dengan pers)
1. Arthur Kotambunan
2. Jhon Dumais
3. Benny Rhamdani
– Anggota Dewan Paling Favorit
Netty Agnes Pantow
Proses voting dilakukan Jumat (28/12), di ruang pers kantor DPRD Sulut dan dihadiri oleh seluruh anggota FORWARD’S. Proses pemilihan berlangsung alot dan penuh debat antara masing-masing anggota FORWARD’S dalam memilih anggota dewan yang dirasa pantas sesuai dengan kategori. (**/Jerry)
