BITUNG—Anomi masyarakat Kota Bitung dalam mengejar ketertinggalan didunia pendidikan patut diacungi jempol. Buktinya, ada 188 warga Kota Bitung yang sudah putus sekolah terdata mengikuti ujian penyetaraan lewat ujian paket A, B dan C yang dimulai Rabu (12/10).
Menurut Kepala Seksi Kesetaraan Dikpora Kota Bitung, Wike Lumaja, ke-188 peserta tersebut terbagi dalam ujian paket A 36 peserta, paket B 43 peserta dan paket C 129 peserta. “Ujian kesetaraan merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat. jika tahap I telah dilaksanak Juli 2011 lalu dan hasinya pun sudah diumumkan. Kali ini ujian tahap II di tahun berjalan,” kata Lumaja.
Lumaja mengatakan, ujian paket A, B dan C ini dilaksanakan selama tiga hari di SMA Negeri 2 Kota Bitung. “Kami juga sudah memberikan pembekalan bagi para peserta ujian,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, peserta ujian kali ini juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahap pertama. Dan terkait dengan kerahasiaan soal dan jawaban menurutnya, sangat dijamin oleh Disdikpora. Sebab, ada pengawalan oleh aparat kepolisian ketika soal itu didatangkan, layaknya ujian nasional.
“Petugas akan selektif melakukan pengawasan termasuk bagi para joki. Jadi peserta wajib memperlihatkan identitas diri atau KTP,” ujar Lumaja.(en)