
Pineleng-Setelah berproses selama lebih kurang 4 hari, akhirnya 18 mahasiswa berhasil melewati tahapan pendidikan ketiga yakni Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano, Senin (26/6/2017).
“Kita telah berhasil melaksanakan satu lagi jenjang pendidikan formal dalam PMKRI yaitu LKK. Semoga ini menjadi bekal bagi kader untuk berkarya bagi gereja dan tanah air,” ungkap Ketua Presidium DPC PMKRI Cabang Tondano, Alvianus Roghu.
Alvianus mengatakan, selama empat hari itu para peserta digodok dengan berbagai materi dari para narasumber yang berkompeten di bidangnya.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, narasumber serta mereka yang ikut menyukseskan kegiatan ini,” ujar dia.
Ketua Panitia Pengarah LKK, Damianus Inuhan SH mengungkapkan, dalam latihan selama empat hari itu diisi dengan 14 materi.
“Untuk pemateri kami ambil dari kalangan akademisi, praktisi baik yang merupakan alumni PMKRI dan tokoh Katolik maupun dari luar katolik yang memang kompeten. Total dari 14 pemateri ini, hanya dua yang berhalangan,” ujar Damianus.
Selain Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang, sejumlah pemateri yang hadir dalam LKK itu antara lain, Wakil Rektor Unsrat, DR Flora Kalalo SH MH, Sekretaris Departemen Misi Sinode Am Gereja Sulutteng, Deedy Momongan MTh, Maximus Watung SH, Verico Ngangi SPi, Juventus Wee SPd, juga sejumlah alumni PMKRI seperti Rulli J Ator, Marcelino Laiyan, Youdi Taroreh, Christian Laritembun dan Petrus Poli.
Ketua Panitia Pelaksana LKK, Theodora Resok SPd jua menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses LKK tersebut.
“Semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Theodora yang didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana LKK, Desyemca Muda.
DalaM LKK kali ini, PMKRI Cabang Tondano memfokuskan diri pada dua bidang kajian yakni Pluralisme dan Ekologi.(***/findamuhtar)