AMURANG—Setelah selesai dengan Operasi Zebra, mulai Minggu, 18 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012, Polres Minahasa Selatan kembali melaksanakan operasi. Kali ini, disebut Operasi Lilin di wilayah Kepolisian Minsel. Hanya saja, operasi Lilin terfokus di jalan Trans Sulawesi dan gereja-gereja yang ada. Sebab, maksud dari Operasi Lilin untuk menjaga keamanan dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
Demikian kata, Kabag Ops Polres Minsel Kompol Iwan Permadi, SE kepada beritamanado, Jumat (16/12) siang diruangannya.
“Sebanyak 508 polisi yang ada di Polres Minsel akan di kerahkan di pos pengamanan (Pospam) yang ada di jalur Trans Sulawesi. Ini untuk mengamankan sekaligus saat umat Kristiani di Minsel merayakan Natal dan Tahun Baru berjalan khusyuk, ‘’ ujar Permadi.
Selain personil kepolisian di Pospam, juga di sebar di gereja-gereja. Operasi ini harus dilakukan setiap jajaran kepolisian, sebab di hari raya besar seperti Natal ini. Pihak kepolisian tidak ada hari libur ataupun cuti. Tak terkeculi di polsek-polsek yang ada diwilayah Polres Minsel. “Kami juga menyediakan pasukan dalam bentuk pleton cadangan untuk tetap siaga di Mapolresta,” ucap Permadi yang juga mantan Kasat Reskrim ini.
Diakuinya, meski pos pengamanan hanya 120 yang mengantongi sprint operasi lilin. Namun 508 anggota polisi tetap turun lapangan amankan jalanya perayaan Natal dan Tahun Baru.
‘’Semua gereja di Minsel, termasuk dipelosok lebih khusus di wilayah rawan dijaga ketat sejumlah petugas kepolisian. Ini dilakukan agar supaya tak ada yang menyusup dalam setiap ibadah hari besar seperti Natal dan Tahun baru,’’ tambahnya. (ape)