
Kawangkoan – Keramaian dalam rangka HUT ke – 68 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kecamatan Kawangkoan sudah lewat. Suasana heboh yang sempat memacetkan arus lalu lintas pusat kota Kawangkoan tidak lagi terlihat. Yang tertinggal adalah optimisme dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat bahwa 17 Agustus 2014 nanti bakal lebih heboh dan meriah.
Camat Kawangkoan Ricky Laloan yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) tak menyangka jika suasana akan seramai itu. Antusiasme masyarakat sangat terlihat. Terik matahari yang begitu panas tak mampu menyurutkan semangat peserta pawai dan warga yang menyaksikannya. Warga masyarakat nekat berjibaku dengan panas matahari sejak upacara hingga pelaksanaan pawai.
Di sisi lain, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan peserta yang mengikuti upacara mendapat ujian fisik yang luar biasa. Bagaimana tidak, kondisi cuaca panas yang dirasakan ternyata masih ditambah dengan hawa panas akibat pantulan sinar matahari dari aspal hitam di lokasi upacara. Maklum saja, lokasi pelaksanaan upacara adalah kompleks terminal.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat karena rangkaian acara telah berlangsung dengan aman. Secara khusus saya berterima kasih kepada anggota Paskibraka bersama dengan Purna Paskibraka dan instruktur yang telah memberikan latihan dan pembinaan. Tak lupa juga kepada guru, orangtua, dan tentu saja panitia pelaksana yang sudah bekerja keras,” ungkap lulusan terbaik Diklat PIM III Provinsi Sulawesi Utara tahun 2012.
Suasana meriah semakin lengkap dengan adanya sesi foto bersama. Para Veteran yang turut serta dalam upacara tersebut pun tak menyia – nyiakan kesempatan langka tersebut. Setelah itu bergiliran para lurah dan Hukum Tua se – Kecamatan Kawangkoan mengabadikan momen tahunan tersebut. Keramaian itu seakan menjadi bukti masyarakat siap menyambut lahirnya Kabupaten Minahasa Tengah. (ang)