Perayaan HUT ke – 68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2013 ini tidak hanya sekedar agenda tahunan. Seluruh rangkaian acara pada hari bersejarah bagi bangsa Indonesia itu mempunyai makna tersendiri. Selain merupakan yang pertama bagi Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang Sabtu (17/8) kemarin, JWS – IvanSa juga merayakan 5 bulan kepemimpinan.
Pada peringatan detik – detik Proklamasi, JWS tampil sebagai inspektur upacara (Irup). Dengan mengenakan pakaian serba putih dengan kombinasi sederet tanda penghargaan, JWS terlihat sangat berwibawa. Didampingi isteri Ny. Olga Sajow Singkoh, JWS duduk di tribun kehormatan bersama sang wakil Ivan Sarundajang, juga bersama isteri Jeasenta Paat.
Usai upacara, JWS dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) bergegas menuju makam DR Sam Ratulangi untuk melakukan ziarah. Upacaa penghormatan di makam Pahlawan Nasional asal tanah Toar Lumimuut juga tak kalah hikmatya. Setelah upaca di monument, kegiatan berlanjut dengan tabur bunga di makam.
Setelah tabur bunga, mantan wakil bupati Minahasa ini berdiri di samping makam sambil memandang prasasti bertuliskan nama dari sang pahlawan. JWS terlihat hanya diam namun seperti seperti sedang bercakap – cakap dalam hati dengan sang pahlawan. Satu kata yang terlontar dari mulut pemimpin baru Minahasa sesaat akan beranjak dari lokasi makam, “merdeka”.
Demikian juga dengan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. Tampil sebagai Irup pada upacara penurunan bendera, kewibawaan pun sangat melekat dan terpancar dari wajah putera sulung Gubernur Sulawesi Utara S H Sarundajang. Rileks dan sedikit santai, itulah yang terlihat saat seorang Paskibraka menyerahkan bendera merah putih.
Sikap hormat kepada merah putih seakan mengingatkan rakyat Minahasa kepada sosok sang ayah sekaligus atasannya dalam jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Sebelumnya IvanSa juga sudah pernah merasakan pengalaman menjadi Irup, namun pada momen berbeda yaitu Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2013 lalu. (ang)