
Manado, BeritaManado.com — Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel membeberkan persentase orang yang dinyatakan positif COVID-19, setelah sebelumnya reaktif dalam rapid test.
“Ada sekitar 12,5 persen dinyatakan positif. Namun ini belum paripurna, karena ada beberapa data yang harus disinkronkan dulu. Gambarannya seperti itu,” ujar dr Steaven Dandel, pada jumpa pers lewat video conference (vidcon), Jumat (22/5/2020).
Ia menjelaskan, kerja-kerja tim surveilans fokus menyasar daerah-daerah yang memiliki riwayat penularan, hingga screening kepada tamu yang datang ke Sulut.
Menurut Dandel, sejak program berjalan pihaknya telah melakukan rapid test kepada 16.498 orang.
Dari total itu, ada 526 menunjukan reaktif dan berlanjut ke swab.
“Untuk hari ini saja, surveilans laboratorium kami melakukan rapid test kepada 487 orang dan ada 83 reaktif. Cukup banyak,” terangnya.
Ia menambahkan, fokus kerja tim surveilans adalah meredam transmisi lebih luas dengan menjaring sebanyak mungkin tes.
“Kami belum melakukan random tes, saat ini baru upaya pencegahan agar infeksi tidak menyebar,” tandasnya.
Kasus positif terus bertambah
Sebelumnya diberitakan, kasus pasien positif corona virus disease 2019 (COVID-19) di Sulawesi Utara terjadi penambahan.
Berdasarkan data laman Kemkes.go.id, pada Jumat (22/5/2020) pukul 16.00 WIB, kasus positif di Sulut bertambah 18 menjadi akumulatif 198 kasus.
Adapun sembuh akumulatif masih 31 dan meninggal dunia bertambah menjadi 12 kasus.
Sebelumnya pada Kamis (21/5/2020), terkonfirmasi positif akumulatif berjumlah 180 kasus, sembuh akumulatif 31 kasus dan meninggal akumulatif 11 kasus.
(Alfrits Semen)